Perkembangan Era Digital dan 5 Contohnya dalam Advertising

Berdasarkan sifat manusia yang diciptakan untuk terus berinovasi dan bersaing dalam kehidupan ini membuat zaman semakin berkembangan dari yang dahulunya kita harus memiliki televisi untuk menonton siaran, radio untuk mendengar musik serta berita terkini, menulis surat untuk bertukar kabar dengan seseorang, kini semua itu dapat kita lakukan hanya dari satu perangkat saja. Ya! Inilah perkembangan era digital.

Era atau zaman dimana kehidupan manusia berkembang pesat ke arah modern dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya hingga merambah ke dunia bisnis dan advertising.

Lantas apa itu era digital? Dan bagaimana hubungannya dengan dunia advertising? Temukan jawabannya pada artikel berikut ini.

Apa itu Era Digital?

Era digital adalah era dimana teknologi analog dan mekanik digantikan dengan teknologi digital. Digital merupakan bentuk pembaharuan dari penggunaan teknologi yang dikaitkan dengan hadirnya komputer dan internet.

Dengan arti lain, era digital adalah suatu era atau zaman di kehidupan ini yang telah mengalami kemajuan sangat pesat dan hampir keseluruhan kebutuhan manusia di bumi ini telah digantikan dengan teknologi digital.

Contoh Perkembangan Era Digital dalam Advertising

Secara umum, jenis-jenis advertising sangat banyak yang bisa kita jumpai hingga sekarang ini. Mulai dari media offline atau cetak maupun online atau digital.

Lalu apa maksudnya perkembangan advertising di era digital ini? Berikut contoh dan penjelasan singkatnya.

1. Iklan Radio menjadi Iklan Spotify

Spotify, layanan penyedia musik digital dan podcast yang diluncurkan pada tahun 2008 ini memang bukanlah satu-satunya platform penyedia musik digital, namun Spotify mendongkrak perkembangan era digital pada dunia advertising dengan menawarkan berbagai format iklan salah satunya yaitu iklan audio yang diputarkan di antara lagu untuk para pengguna versi gratis mereka.

Platform musik asal Swedia ini memberi peluang bagi brand untuk meningkatkan brand awareness maupun penjualan mereka dengan menyediakan layanan iklan yang akan didistribusikan kepada lebih dari 615 juta pendengar aktifnya setiap bulan.

Hal ini tentunya menjadi alat marketing yang efektif dan efisien bagi suatu brand mengingat besarnya jumlah pengguna yang dimiliki oleh Spotify dengan jangkauan target audiens yang luas dan akurat.

2. Iklan Koran menjadi Iklan pada Search Engine

Dulu jika kita ingin beriklan, tentu iklan baris pada koran pasti ada pada salah satu daftar list rencana iklan kita. Sekarang telah berubah.

Raksasa teknologi di jagat raya ini, Google, menciptakan sebuah situs mesin pencarian berdasarkan kata kunci yang pengguna masukan. Mesin canggih ini akan menampilkan jutaan hasil pencarian dengan menyajikan data yang relevan bagi pengguna.

Dengan rata-rata 83 miliar jumlah pengunjung tiap bulannya yang melakukan pencarian di situs Google menjadikan situs ini sebagai media promosi atau beriklan yang sangat menjanjikan.

Perusahaan asal Amerika ini memberi peluang bagi brand untuk beriklan kepada miliaran pengunjungnya dengan harga yang murah dan tentunya sangat tertarget karena iklan kita akan tampil sesuai kata kunci yang pengguna ketikan. Jadi, kita hanya sediakan materi iklan dan targetkan kata kunci yang dipilih. Untuk biaya, Google hanya menghitung jumlah klik pada iklan kita. Luar biasa, bukan?

Baca juga: Tips Cepat Bisa Mengelola Sendiri Iklan Google Ads

3. Media Promosi Baliho / Spanduk menjadi Iklan Social Media

Perkembangan era digital yang sangat kita rasakan saat ini adalah sosial media. Sosial media adalah platform digital yang memfasilitasi penggunanya untuk saling berbagi, berinteraksi dan terhubung dengan orang lain secara daring atau online.

Media sosial saat ini tidak hanya berupa jejaring sosial yang kita kenal seperti Facebook, Instagram dan Twitter saja, namun telah berkembang ke dalam bentuk platform video seperti YouTube dan TikTok, serta platform komunikasi seperti WhatsApp dan Telegram.

Jumlah pengguna aktif yang dimiliki oleh masing-masing platform sudah terhitung miliaran pengguna. Hal ini menobatkan media sosial sebagai salah satu faktor evolusi pada dunia advertising untuk beralih dari tradisional menjadi digital.

4. Media Promosi Poster Berubah Digital

Saat berada di pusat perbelanjaan pastinya banyak sekali media promosi yang kita jumpai. Salah satunya poster. Penggunaan poster bertujuan agar pengunjung yang lewat dapat menoleh dan tertarik untuk mengunjungi bahkan hingga melakukan transaksi.

Namun, poster merupakan media visual yang statis (tidak dapat berubah-ubah). Jika ada banyak produk yang ingin ditawarkan kepada target konsumen, maka jumlah cetak poster pun ikut banyak dan bervariasi.

Kini media promosi poster turut berevolusi menjadi digital. Perubahan konten promosi dapat dilakukan kapanpun dan dimanapun dalam hitungan detik tanpa harus melalui proses percetakan. Konten yang ditampilkan pun dapat berbentuk gambar, video hingga audio.

Bentuk poster digital pun bervariasi, dari ukuran kecil hingga tampilan layar yang besar. Penggunaan layar besar dapat menggunakan media video wall, yaitu gabungan dari beberapa layar monitor menjadi satu tampilan besar yang utuh.

Hal ini membuat video wall menjadi eye catching, lebih menarik perhatian audiens atau calon konsumen yang sedang melintas.

5. Iklan Televisi menjadi Iklan di Youtube

Saat kita menonton suatu acara televisi tentu kita selalu disajikan iklan di sela-sela program acara tersebut. Benar, bukan? Tentu suatu brand berani untuk melakukan promosi maupun marketing pada televisi karena jumlah dan jangkauan penonton yang besar dan luas.

Namun sekarang, zaman telah berkembang ke era digital yang dapat menjangkau penonton lebih luas dibanding televisi, dan tentunya murah biayanya.

YouTube, sebuah platform konten berbasis video hasil akuisisi Google pada tahun 2005 silam, mendobrak dunia advertising dengan fitur periklanannya, yaitu YouTube Ads. Fitur ini memungkinkan pemasar atau pengiklan untuk menayangkan iklan mereka kepada audiens yang ditarget secara akurat berdasarkan lokasi, usia, minat dan perilaku pengguna. Sungguh luar biasa, bukan?

Youtube Ads menawarkan berbagai format iklan yang bisa kita gunakan, salah satunya adalah Youtube Shorts, yaitu konten video yang berdurasi lebih pendek hingga 15-60 detik.

Baca juga: Tutorial Beriklan di Youtube Shorts

Tentunya, beriklan di Youtube Ads memiliki kelebihan antara lain, jangkauan yang lebih luas hingga seluruh dunia, target audiens yang tepat dan akurat serta biaya iklan yang dapat disesuaikan oleh anggaran iklan kita.

Kesimpulan

Perkembangan era digital tidak bisa kita kesampingkan. Kita harus mengikuti apa yang zaman hadirkan di kehidupan kita, baik untuk memenuhi kebutuhan hidup maupun keperluan bisnis.

Tentunya semua itu harus disertai pemikiran dan keputusan yang bijak dalam memanfaatkan perkembangan zaman modern ini.

Bagi Anda pelaku bisnis, merambah strategi pemasaran ke arah digital menjadi hal yang wajib Anda coba. Adapun manfaat digital advertising sebagai berikut:

  • Target market tepat dan akurat.
  • Jangkauan pasar yang luas hingga seluruh dunia.
  • Terjadi komunikasi dua arah yang dapat dianalisis secara mendalam antara brand dan konsumen.
  • Biaya yang lebih efisien dan efektif.

Semoga artikel ini bermanfaat dan selamat datang di era digital!


You might be interested in …